Ringkasan Materi.
Imperialisme adalah suatu usaha politik untuk menguasai negara lain demi kepentingan negaranya sendiri. Imperialisme ini menggunakan kekuataan agama, ideologi, ekonomi dan kultur, dengan paksaan. Imperialisme ini tidak kasat mata atau tidak kelihatan. Imperialisme ini terbagi menjadi tiga macam, yaitu;
- Imperialisme Kuno, terjadi pada 1500 M, dengan semboyang 3G (Gold, Glory dan Gospel). Gospel adalah penyebaran agama. Glory adalah kejayaan. Gold adalah rempah-rempah.
Loh kok gold itu rempah-rempah? Bukannya rempah-rempah itu herbs?
Gini gini, pada zaman itu rempah-rempah adalah barang yang sangat dibutuhkan oleh negara lain karena rempah-rempah memiliki banyak manfaat dan salah satu obat alami yang dibutuhkan oleh tubuh. Nah karena rempah-rempah ini punya banyak manfaat makanya bangsa lain mencarinya ke negara lain. Dulu itu hukumnya gini, siapa orang atau kelompok yang mempunyai rempah-rempah maka ia dianggap kaya. Udah ngerti kan.
- Imperialisme Modern, terjadi pada saat Revolusi Industri, dengan semboyang bahan mentah.
- Imperialisme Ultramodern, terjadi setelah Perang Dunia II, dengan penyerangan melalui ideologi, mental dan psikologi seseorang atau suatu kelompok.
Kolonialisme merupakan usaha politik untuk menguasai suatu negara atau lokasi atau wilayah. Sistem ini bertujuan untuk menguras habis tenaga kerja serta sumber daya dari suatu negara atau lokasi atau wilayah tersebut, serta melakukan perdagangan. Kolonialisme juga terbagi menjadi tiga macam, yaitu;
- Koloni Eksploitasi, terjadinya kerja paksa, kerja rodi dan pengurasan kekayaan.
- Koloni Penduduk, terjadinya pengusiran penduduk asli dan digantikan dengan penduduk pendatang.
- Koloni Deportasi, suatu daerah atau wilayah yang dijadikan tempat untuk pembuangan narapidana oleh pemerintahan.
Apa sih yang menjadi Penyebab Terjadinya Imperialisme dan Kolonialisme?
- Adanya penaklukan orang beragama Islam
- Jatuhnya Kontantinople ke Dinasti Usmani Turki
- Keinginan penguasaan, kekayaan, dan mengetahui geografi bumi
- 3G
- Adanya Teori Galileo Galilei dan Teori Copernicus.
Contoh sistem kolonialisme, yaitu Bangsa Eropa mengambil rempah-rempah di Indonesia.
Lalu bagaimana Bangsa Eropa datang ke Indonesia?
Nih ya, karena pada jaman dahulu, setelah Kota Kontantinople jatuh ke tangan Dinasti Usmani Turki, perdagangan pengiriman rempah-rempah melalui jalur darat dari timu ke barat (perdagangan dari bangsa Arab ke bangsa Eropa) ditutup. Sehingga menyebabkan munculnya rute perdagangan maritim (perdagangan melewati lautan). Karena melewati rute perdagangan matirim rempah-rempah menjadi mahal dan langka, akhirnya bangsa-bangsa Eropa mendatangi negara yang mempunyai apa yang mereka inginkan lalu mengambilnya dengan cara paksa.
Nah ini adalah nama-nama Bangsa Eropa yang berhasil masuk ke Indonesia.
- Bangsa Portugis, yang dipimpin oleh Alfonso D'Albuquerque pada tahun 1512 di Maluku
- Bangsa Spanyol, yang dipimpin oleh Magelhaens pada tahun 1521 di Maluku.
- Bangsa Inggris yang dipelopori oleh East India Company (EIC)
- Bangsa Belanda yang dipimpin oleh Cornelis De Houtman pada tahun 1596 di Banten.
Nah diantara bangsa-bangsa itu, Bangsa Belanda adalah negara terlama yang menetap di Indonesia. Lalu bangsa Belanda itu membangun sebuah perusahaan yang bernama VOC.
Vereenidge Oostindische Compagnie atau VOC berdiri pada tahun 1602 di Ambon. Perusahaan ini didirikan oleh Gubernur Jendral Pieter Both.
Tujuan VOC:
- menghindari persaingan
- memperkuat persaingan
- memonopoli perdagangan
Hak Istimewa VOC:
- memonopoli perdagangan
- memiliki tentara dan benteng
- perjanjian dengan raja setempat
- mempunyai mata uang sendiri
Kebijakan VOC:
- Contingenten; pajak wajib bayar ke VOC
- Verpliche Leverantie; penyerahan hasil bumi ke VOC
- Ekstirpasi; menebang kelebihan jumlah tanaman
- Pelayaran Hongi; pelayaran untuk memantau penanaman dan perdagangan.
Contoh sistem imperialisme, yaitu terjadinya Perebutan Politik Hegemoni.
Hegemoni sendiri adalah penguasaan dengan pengendalian negara di bawahnya dengan memaksakan tujuan politik bukan dengan kekuatan.
- Republik Bataaf - Politik perbudakan
- Inggris - penguasaan Pulau Jawa
- Belanda - pemberlakuan tanam paksa
- Portugis - penyebaran agama katolik di Ambon, Ternate Belanda - penyebaran agama protestan di Sumatera Utara
Lalu bagaimana Dampak dari Imperialisme dan Kolonialisme?
Dalam bidang Politik;
- terbentuknya sistem pemerintahan
Dalam bidang Sosial Budaya;
- terjadinya pengkotakan masyarakat
- terjadinya kurang lebih perubahan sosial dan budaya
- penyebaran agama Katolik dan Protestan
Dalam bidang Ekonomi:
- terjadinya ekonomi liberal
- pembanguan industri
- monopoli perdagangan
Dalam bidang Pendidikan;
- terjadinya tingkat pendidikan oleh pemerintahan kolonial di Indonesia(SD, SMP, SMA)
Mohon maaf jika ada salah informasi atau kata.
Data from the owner.
Sekian, Terima Kasih.
Sekian, Terima Kasih.
10/03/2020
Tangsel